Insan yang tidak
memiliki kebijaksanaan 05
Butir ke7 dari
Delapan kondisi yang tidak menguntungkan untuk menjalani kehidupan suci adalah
Manusia yang tidak memiliki kebijaksanaan. Pada zaman dahulu kala, Konfusius
ketika berhadapan dengan Shao Zheng-mao, Shao Zheng-mao pandai bersilat lidah, berpengetahuan
dan berpandangan sesat, Konfusius tidak mampu berdebat dengannya, akhirnya
Konfusius membunuhnya.
Kalau zaman
sekarang Konfusius melakukan hal begini, ini namanya pelanggaran hukum dan hak
asasi manusia. Mengapa Konfusius membunuh Shao Zheng-mao? Oleh karena Shao
Zheng-mao berpengetahuan sesat dan berpandangan sesat, juga pandai bersilat
lidah (suka memutarbalikkan fakta), sehingga orang-orang yang mendengar
ceramahnya jadi ikut berpengetahuan sesat dan berpandangan sesat, bukankah ini
sungguh celaka?
Shao Zheng-mao
membawa pengaruh petaka bagi seluruh lapisan masyarakat. Sementara itu dia juga
tidak sudi mengakui kesalahannya dan kembali ke jalan yang benar, angkuh dan
meremehkan orang lain, pandai bersilat lidah, alhasil Konfusius terpaksa
menghabisinya.
Zaman dahulu kala
orang seperti Shao Zheng-mao masih boleh dicabut nyawanya, tetapi sekarang
sudah tidak boleh lagi, zaman sekarang kebebasan asasi manusia harus dijunjung
tinggi, publikasi yang bebas, anda takkan berdaya mencegahnya.
Maka itu keadaan
masyarakat sekarang sudah kacau balau, tidak menaati tata susila lagi,
sedangkan zaman dahulu kala, pemikiran yang bertentangan dengan kesusilaan
dianggap sebagai pelanggaran, masa kini sudah bebas, masyarakat pun diliputi
kekacauan.
Lantas siapa yang
dapat mengatasinya? Tidak ada seorang pun yang dapat mengatasinya. Meskipun
insan suci dan bijak lahir ke dunia modern ini juga takkan sanggup
mengatasinya, Konfusius kalau datang ke era ini juga akan angkat tangan, Buddha
dan Bodhisattva juga tidak berdaya.
Akhirnya bagaimana?
Akhirnya hanya Hukum Karma yang datang menyelesaikannya, karma baik mendapat
ganjaran yang baik, karma buruk membuahkan balasan yang buruk, jadi Hukum
Karma-lah yang akan datang menyelesaikan semua problema ini.
Di hadapan Hukum
Karma, setiap insan memperoleh perlakuan yang adil dan setara, kita memahami
kebenaran ini. Maka itu mesti memahami bahwa terlahir sebagai manusia dan
berkesempatan mendengar Buddha Dharma adalah hal yang tidak gampang diperoleh,
maka itu hendaknya serius melatih diri.
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 30 Maret 2012
世智辯聰
(五)
這第七個世智辯聰。像古時候,孔子遇到少正卯,少正卯辯才無礙,邪知邪見,孔夫子辯不過他,把他怎麼處置?把他殺了。那在現在,孔子做這樁事情,孔子犯法了,為什麼?他侵犯人權。孔子為什麼殺他?邪知邪見,又善言能道,辯才無礙,讓許多人都跟他變成邪知邪見,這還得了嗎?他給整個社會帶來災難。明白這個道理,殺他就正確了,他不能改過,他不能回頭,這種人貢高我慢、好高騖遠、能言善道。所以在古時候,這樣的人就可以殺。在現在不行,現在言論自由、出版自由,你沒辦法。所以現在的社會亂了,沒有倫理道德把關,在那個時候,違背倫理、道德的言論、思想都是有罪,現在這個關沒有了,社會亂了。誰能來治?沒有人能治。聖賢不能治,孔子到今天束手無策,不能治,佛菩薩來了也不能治。最後怎麼樣?最後因果來治,善有善果,惡有惡報,只有惡報來治。因果面前人人平等,我們懂得這個道理。所以一定要曉得,得人身遇佛法的不容易,認真修學。
文摘恭錄 — 文摘恭錄 — 淨土大經科註 (第二六一集) 2012/3/30 香港佛陀教育協會 檔名:02-037-0261