Sabtu, 27 Juli 2019

Tiga Prinsip Asvaghosa 08


Tiga Prinsip Asvaghosa 08

Dengan membangkitkan perasaan hormat, barulah dapat memahami buku-buku karya para praktisi terdahulu, tanpa perasaan hormat, anda takkan berdaya memahaminya.

Hari ini anda melihat si penulis A penjelasannya adalah begini, lalu penulis B penjelasannya begitu, semua ini adalah menurut hasil penafsiran masing-masing, jadi bukanlah makna sesungguhnya dari Tathagata, hal ini tidak boleh tidak dipahami.

Di sinilah letak kesulitan dalam mempelajari sutra Mahayana, tidak mengandalkan makna yang tersurat tetapi mengandalkan makna yang tersirat, tidak boleh mati terpaku pada aksara, kata dan kalimatnya.

Bila anda berharap dari aksara, kata dan kalimat yang tercantum di dalam sutra, dapat mencari tahu makna-nya, ini merupakan hal yang mustahil, takkan ada maknanya.

Buddha Sakyamuni membabarkan ajaran sutra, lalu berdasarkan apa yang tercantum di dalam sutra, anda berusaha menafsirkan maknanya, ini sudah keliru, mesti menyingkirkan segala perbedaan dan kemelekatan, barulah anda dapat memahami makna yang sesungguhnya.

Selama di hatimu masih ada perbedaan dan kemelekatan, anda takkan berdaya memahaminya.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 28 Oktober 2010


我們有敬愛之心,才能真正懂得古人的教誨,才能把古人留下來的典籍,我們體會到了;沒有真誠恭敬心,你體會不到。你今天看到這是這個講法,那是那個講法,全是自己的意思,不是如來真實義,這個不能不知道。所以佛經、大乘經教,難就難在這個地方,為什麼?意在言外,你在經文裡面去找它的意思找不到,它沒有。釋迦牟尼佛講經教學,你從言語找他的意思找不到,必須離開分別執著你才會懂;你有分別執著的話,你聽不懂他的東西。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一七八集)  2010/10/28