Rabu, 10 Juni 2020

Insan yang tidak memiliki kebijaksanaan 20


Insan yang tidak memiliki kebijaksanaan 20

Baik bertindak sebagai penceramah maupun pendukung Dharma, sama-sama tidaklah gampang, jika anda tidak memahami Buddha Dharma, bagaimana anda dapat menjadi penceramah, bagaimana pula anda dapat menjadi pendukung Dharma?

Buddha Dharma tidak dapat dijelaskan dengan penafsiran diri sendiri. Sejak zaman dulu hingga sekarang, ketika Buddha Sakyamuni membabarkan Dharma di dunia, telah muncul fenomena sedemikian rupa, fenomena ini disebut sebagai abhimana (keangkuhan karena mengira diri sendiri telah mencapai tingkatan kesucian).

Kekotoran batin ini menghalangi dirimu mencapai pencerahan, mencapai tingkatan kesucian, bukan hanya ini, bahkan juga menghalangi Kusala Dharma-mu, ini merupakan masalah besar.

(Kusala Dharma = cara untuk menimbun kebajikan)

Oleh karena anda merasa diri sendiri sudah hebat, belum mencapai kesucian, tetapi merasa diri sendiri sudah mencapai kesucian, tidak paham tapi mengira diri sendiri sudah paham, anda mengajari orang lain dengan cara begini, anda telah menyesatkan para makhluk, menyesatkan orang lain harus menanggung beban karma. 

Lihatlah kisah perumpamaan Master Baizhang yang hidup pada masa Dinasti Tang dimana ada seorang Bhiksu yang salah menyampaikan jawaban,  akibatnya jatuh ke Alam Binatang menjadi rubah sebanyak 500 masa kehidupan. Mengapa bisa ada fenomena sedemikian rupa? Abhimana.

Poin penting ini juga mengingatkan diri kita  sebagai praktisi janganlah ada hati pongah, keangkuhan ini bahkan dirimu sendiri juga tidak menyadarinya.

Andaikata ada orang yang bertanya padamu, anda pasti menjawab, “Saya tidak memiliki keangkuhan, saya ini sangat rendah hati”. Anda sendiri memang tidak dapat menyadarinya.

Bagaimana caranya mengatasi keangkuhan? Dengan kerendahan hati. Bagaimana cara mengatasi iri hati? Dengan bersukacita pada kebajikan yang dilakukan orang lain.

Penyakit batin ini sangat berat, jika anda tidak berdaya mengatasinya, maka dia akan terus berkembang, menghambat kemajuan batinmu.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 10 September 2010

Kisah Master Baizhang dan rubah :



世智辯聰
(二十)

所以弘法、護法都不容易,你對佛法不通,你怎麼弘法、你怎麼護法?佛法決定不能以自己的意思來解釋,那就錯了。自古以來,釋迦牟尼佛在世就出現這種狀況,這個狀況在佛經上叫增上慢。這個煩惱很麻煩,它障礙你開悟、障礙你證果,不但如此,甚至於障礙你的善法,那就麻煩了。因為你自以為是,自己沒有證得,以為證得,沒有了解,以為了解,你這樣教導別人,你誤導眾生,誤導是要負因果責任的。唐朝百丈禪師,你看他公案裡有說一樁事情,錯下一個字的轉語,墮五百世野狐身。為什麼會造成這種現象?增上慢。這個地方也給我們一個很重要的提示,就是學佛決定不能有傲慢心,這種傲慢是你自己不知道。人家要問你,「我沒有傲慢,我很謙虛,沒有傲慢」,他自己確實沒有能覺察到。怎樣對治傲慢?謙虛;怎樣對治嫉妒?隨喜,菩薩都有方法。這種病很重,你沒有方法對治,它就起作用,它就來障道。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第一三九集)  2010/9/10