Pintu Dharma Tanah Suci melampaui seluruh pintu Dharma lainnya,
alasannya terletak pada mengandalkan kekuatan Buddha. Semua pintu Dharma
lainnya mengandalkan kekuatan sendiri.
Kita mengandalkan Buddha Amitabha secara keseluruhan, sungguh dapat
diandalkan, harus yakin sepenuhnya, tidak boleh ada keraguan sama sekali. Apabila
masih ada secuil keraguan, akhirnya saat menjelang ajal akan berubah jadi
rintangan, gagal terlahir ke Alam Sukhavati.
Maka itu mesti yakin sepenuhnya, tidak boleh ada keraguan sama
sekali. Syarat pertama untuk terlahir ke Tanah Suci Sukhavati adalah yakin,
syarat kedua adalah bertekad, syarat ketiga adalah melafal Amituofo. Keyakinan
dan tekad merupakan pokok terpenting, dengan adanya keyakinan dan tekad, maka
pasti terlahir ke Alam Sukhavati.
Master Yin Guang menjelaskan
keyakinan dari dua sisi yakni : Yakin bahwa alam saha adalah penderitaan, yakin
bahwa Alam Sukhavati adalah kebahagiaan. Demikian pula dengan tekad, juga
dijelaskan dari dua sisi yakni : Bertekad menjauhi alam saha, bertekad terlahir
ke Alam Sukhavati.
Dengan memenuhi keyakinan dan
tekad sedemikian rupa, pasti terlahir ke Alam Sukhavati. Terlahir ke Alam
Sukhavati pada tingkatan Bunga Lotus, tinggi atau rendah, adalah tergantung
pada dangkal atau dalamnya ketrampilan melafal Amituofo yang dimiliki, jadi
bukan mengandalkan berapa banyak jumlah lafalan.
Lantas bagaimana cara menilai
ketrampilan melatih diri? Seberapa banyak anda sanggup melepaskan kemelekatan. Jadi
ketrampilan melatih diri itu dinilai dari kesanggupan melepaskan kemelekatan,
makin banyak kemelekatan yang sanggup dilepaskan maka ketrampilan melatih diri
akan kian mendalam, demikian pula sebaliknya, apabila kemelekatan yang sanggup
dilepaskan itu cuma sedikit maka ketrampilan melatih diri juga dangkal.
Hendaknya menempatkan kemelekatan
apa yang paling sulit dilepaskan, di urutan pertama, bagi sebagian orang pada
umumnya, kemelekatan pada perasaan merupakan hal yang paling sulit dilepaskan.
Harta, kedudukan, kejayaan, yang
mana yang paling anda sukai, maka dari sinilah anda memulainya, yang paling
sulit dilepaskan sudah mampu anda ikhlaskan, maka yang lainnya sudah jadi
enteng.
Kalau tidak sudi melepaskan maka
kerugian yang ditanggung akan besar sekali, orang yang paling dirugikan adalah
diri sendiri, bukanlah orang lain.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 14 Januari 2019
Judul : Penjelasan Sutra Usia Tanpa Batas Karya Upasaka Huang Nianzu
(Pengulangan Kelima)
Serial ke-11
Bertempat di : HK Buddhist Education Foundation
Kode Artikel : 02-047-0011
淨土法門,超勝一切法門的原因,就在於仗佛力。其他一切法門,都是仗自力。我們完全靠阿彌陀佛,真靠得住,要相信,不能有懷疑。你稍稍有一點懷疑,最後往生就變成障礙,去不了了。絕對相信,不能有絲毫懷疑。淨土第一個條件是信,第二是願,第三是持名念佛。信願尤其重要,有信有願決定往生。印光大師講信,講兩個方面:信娑婆世界苦,信極樂世界樂。願,也講兩個方面:願離娑婆,願生極樂。具足這樣的信願,決定能往生極樂世界。往生到極樂世界,品位高下是念佛功夫的淺深,不是多少。功夫在什麼地方看?就是你放下多少。功夫看放下,你放下得愈多功夫就愈深,放下得愈少功夫就淺。要把最難放的擺在首先,在一般人講,情執最難放下。財物、地位、榮耀,哪一種你最喜歡的,你就在它那裡下手,最難捨的都捨掉了,其他的就容易了。不放下,虧吃大了,受害的是自己,不是別人。
文摘恭錄 — 淨土大經科註(第五回) (第十一集) 2019/1/14 香港佛陀教育協會 檔名:02-047-0011
Untuk terlahir ke Alam Sukhavati,
tidak boleh kekurangan akar kebajikan, berkah kebajikan dan faktor pendukung
atau jalinan jodoh, barulah dapat terlahir di Negeri Buddha Amitabha.
Kita dapat terlahir ke Alam
Sukhavati adalah karena memiliki akar kebajikan yang besar, berkah kebajikan
yang besar dan jalinan jodoh yang besar. Terlahir ke Alam Sukhavati merupakan
hal yang sedemikian agungnya, jadi bukanlah persoalan sepele dan enteng!
Seorang praktisi yang bertekad
terlahir ke Alam Sukhavati, tak peduli dia itu kaya pengetahuan atau tidak
mengenal aksara, sehingga cuma tahu melafal sepatah Amituofo, namun dia melafal
dengan setulus hati, serius mengamalkan, akhirnya berhasil terlahir ke Alam
Sukhavati.
Kita memandang peristiwa ini begitu
entengnya, tetapi kita tidak tahu bahwa praktisi itu pada masa kelahiran
lampaunya, setiap kelahiran demi kelahiran menimbun jasa kebajikan
berkesinambungan, sehingga mewujudkan akar kebajikan, berkah kebajikan dan
jalinan jodoh yang sedemikian mendalam dan tebalnya, kita tidak mengetahui hal
ini, namun Sang Buddha mengetahuinya.
Buddha Sakyamuni membabarkan pada
kita bahwa setiap praktisi yang berhasil terlahir ke Alam Sukhavati, pada masa
kelahiran lampaunya pernah memberi persembahan kepada para Buddha yang tak
terhitung jumlahnya, pada satu masa kehidupan ini dia bertemu dengan Pintu
Dharma Tanah Suci, memperoleh pemberkatan dari para Buddha yang tak terhitung
jumlahnya, sehingga praktisi ini sanggup membangkitkan keyakinan, tekad dan
melafal Amituofo, akhirnya berhasil terlahir ke Alam Sukhavati, inilah yang
disebut sebagai memiliki akar kebajikan yang banyak, berkah kebajikan yang
banyak dan jalinan jodoh yang banyak.
Jadi tidak boleh kurang dalam
memiliki akar kebajikan, berkah kebajikan dan jalinan jodoh, karena hal ini
akan menyebabkan kegagalan terlahir ke Alam Sukhavati.
Catatan :
Akar kebajikan adalah dapat
meyakini dan memahami
Berkah kebajikan adalah dapat
bertekad dan mengamalkan
Jalinan jodoh adalah dapat
bersua dengan Pintu Dharma Tanah Suci
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 14 Januari 2019
Judul : Penjelasan Sutra Usia Tanpa Batas Karya Upasaka Huang Nianzu
(Pengulangan Kelima)
Serial ke-11
Bertempat di : HK Buddhist Education Foundation
Kode Artikel : 02-047-0011
我們要往生極樂世界,也不可以少善根福德因緣,得生彼國。我們能夠往生到極樂世界,多善根、多福德、多因緣。生到阿彌陀佛極樂世界,這是何等的大事,這不是小事,哪有那麼簡單就能往生!真正能往生的人,無論他是什麼方式,他是廣學多聞的,還是根本不認識字、無知無識的,只知道這一句,知道信願持名,他真念、真幹,真往生了。那是我們在這個世間看到他這麼簡單,不知道他過去生中生生世世積累功德,成就無比深厚的善根福德因緣,我們不知道,佛知道。佛一句話交代了我們,每一個往生的人都是宿世曾經供養無量諸佛,這一生當中遇到了這個法門,得到過去無量諸佛威神的加持,所以他能信、他能發願、他能念佛,他能往生,這就是多善根、多福德、多因緣。我們看到少,其實不少,少了不行,少了去不了。
文摘恭錄 — 淨土大經科註(第五回) (第十一集) 2019/1/14 香港佛陀教育協會 檔名:02-047-0011
Buddha Sakyamuni setelah mencapai KeBuddhaan di dunia ini, sutra
pertama yang dibabarkanNya adalah “Avatamsaka Sutra”. Sutra terakhir yang
dibabarkanNya adalah “Sutra Lotus (Saddharma Pundarika Sutra)”.
Dari awal sampai akhir, Sang Buddha berharap dapat membantu kita
untuk menemukan kembali jiwa sejati, menyempurnakan buah KeBuddhaan. Namun
Buddha hanya dapat menyampaikan ajaran bagaimana cara untuk mencapai KeBuddhaan
itu kepada kita, sedangkan pencerahan itu terpulang kembali pada diri
masing-masing pendengarnya.
Jadi tugas seorang guru hanyalah menunjuk pada kita jalannya,
sedangkan pencerahan itu tergantung pada upaya diri kita sendiri. Guru memberi
ceramah tetapi kalau si murid tidak berhasil mencapai pencerahan, ini namanya
sia-sia saja mendengarnya.
Lantas sekarang bagaimana caranya kita menyelaminya? Tetap saja
menggunakan cara lama, yakni menfokuskan diri pada satu Pintu Dharma dan
mendalaminya, tidak boleh belajar sekaligus dua metode, atau bercampur baur.
Mengapa harus terfokus? Untuk mencapai samadhi (konsentrasi), untuk mencapai
pencerahan, maka itu wajib “Menfokuskan diri pada satu Pintu Dharma dan
mendalaminya, melatihnya berkesinambungan selama jangka panjang”, beginilah
cara belajar yang ideal.
Caranya adalah “Mengulang membaca hingga ribuan kali, maknanya dapat
dipahami dengan sendirinya”, dapat dipahami dengan sendirinya adalah
pencerahan, tanpa diberitahu oleh guru, namun diri sendiri mampu memahaminya.
Bagaimana bisa tercerahkan? Oleh karena sudah membaca berulang kali,
bahkan sudah mampu menghafalnya di luar kepala, maka itu pencerahan yang anda
capai takkan menyimpang. Mengapa demikian?
Sutra dapat menjadi bukti pengesahannya, pencerahan anda haruslah
serupa dengan yang tercantum di dalam sutra, sebelumnya tidak memahami isi sutra,
sekarang sudah mampu memahami secara keseluruhan, tidak ada lagi halangan, inilah
pencerahan.
Buddha Sakyamuni setelah mencapai pencerahan sempurna, barulah membabarkan
Dharma. Hari ini anda telah mencapai pencerahan, anda telah memiliki kondisi
batin yang serupa dengan Buddha, tidak ada lagi yang tidak anda pahami!
Maka itu dalam hal belajar, mesti menggunakan cara lama, yakni dengan
mengamalkan sila, samadhi dan prajna, dengan mengamalkan sila (menfokuskan diri
pada satu Pintu Dharma), maka tercapailah samadhi (konsentrasi), dengan
tercapainya samadhi maka terbukalah prajna (kebijaksanaan).
Jadi yang dimaksud dengan sila di sini adalah aturan, yakni
menfokuskan diri pada satu Pintu Dharma dan mendalaminya, melatihnya
berkesinambungan selama jangka panjang, inilah yang kita maksud sebagai sila.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 14 Januari 2019
Judul : Penjelasan Sutra Usia Tanpa Batas Karya Upasaka Huang Nianzu
(Pengulangan Kelima)
Serial ke-11
Bertempat di : HK Buddhist Education Foundation
Kode Artikel : 02-047-0011
釋迦牟尼佛在我們這個世界上示現成佛的時候,第一部講《華嚴》,這是最初講的。《法華經》是最後的垂教,最後講的。從始到終,就是希望幫助我們能夠回歸自性,成就究竟的佛果。但是佛對我們的幫助,只有開示佛知佛見。聽的人?聽的人要悟入。開示是老師的事情,悟入是自己的事情。老師開示,自己不能悟入,那叫白聽。那我們現在怎麼悟入?還是要老辦法,專攻一門,不能搞太多,不能太雜。一門求什麼?求得三昧,求開悟,就是「一門深入,長時薰修」,這是個學習的理念。方法,「讀書千遍,其義自見」,自見就是開悟,沒有老師教你,自己開悟了。怎麼開悟的?念多了,念熟了,自己開悟絕對不會錯。為什麼?經可以做證明,你所悟的全是經上說的,原來看不懂,現在統統看懂了,沒有障礙了,這就是開悟了。佛講經是開悟了講經,你今天開悟了,跟佛是同樣的境界,哪有不懂的道理!所以要用老辦法,走開示悟入的道路,走戒定慧三學的道路,因戒得定,因定開慧。這個戒就是規矩,一門深入是戒,長時薰修,讀書千遍這也是戒。
文摘恭錄 — 淨土大經科註(第五回) (第十一集) 2019/1/14 香港佛陀教育協會 檔名:02-047-0011